Gerindra – PKB Baru Sebatas Ta’aruf Politik

oleh -116 views
Parabowo Subiatno - Muhaimin Iskandar. (foto: cnnindonesia.com

KANDIDATNEWS.COM – Penentuan waktu pendaftaran ke KPU yang sama antara Partai Gerindra dan PKB, diikuti Deklarasi Koalisi PKB-Gerindra di arena Rapimnas Partai Gerindra kemarin, bagi Saya baru pada level ta’aruf politik. Proses ijab kabul masih lama.

Dalam masa-masa ta’aruf itu diberi waktu untuk saling lebih mengenal, mencari kecocokan, dan dalam masa itu pula segala hal masih bisa terjadi.

Saya justeru melihat kereta koalisi ini ditengah jalan akan menaikan penumpang tambahan yakni PDIP. Kita tahu Gerindra sejak awal sudah membangun komunikasi dengan PDIP dan ada romantisme keduanya sejak pemilu 2009. Itu masih dikenang serta bisa diulang kembali.

Gerindra sendiri tidak punya romantisme apapun dengan PKB, seperti halnya Gerindra dengan PDIP. Jika begitu maka PKB akan berkompromi untuk menjadikan calon PDIP bersanding dengan Prabowo.
Kompromi politik antara tiga partai tentu punya kekuatan yang mumpuni dalam kontestasi 2024 nanti.

Prabowo – Puan Lebih Pas

Pengaruh klan Soekarno dalam tubuh PDIP masih kuat. Pengikut yang loyal cukup besar dan masih hormat kepada trah Soekarno. Diantara penerus klan Soekarno yang saat ini bersinar adalah Puan Maharani. Puan juga dipercaya dapat menjadi ikon pemersatu di tubuh partai.

Sehingga Pemilu 2024 adalah panggung yang tepat untuk mempersiapkan Puan, sehingga pilihan bersanding dengan Prabowo adalah lebih rasional. Apalagi Prabowo memiliki elektabilitas yang tinggi, selain Ganjar dan Anies. Prabowo dinilai bukan ancaman bagi keutuhan PDIP dan masa depan Puan, sehingga saya yakin ini pilihan yang paling tepat bagi PDIP.

Penulis: Direktur Eksekutif Sinergi Data Indonesia (SDI), Barkah Pattimahu.

No More Posts Available.

No more pages to load.