KANDIDATNEWS.COM – Dipimpin oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Partai Buruh resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024, Jumat (12/8) siang, ke kantor KPU, Jakarta Pusat.
Rombongan partai buruh tiba di kantor KPU pada pukul 11.33 WIB. Mereka mengenakan seragam partai yang khas berwarna oranye. Terdengar alunan drumband dari sejumlah kader Partai Buruh.
Sejumlah kader juga terlihat membawa banner besar bertuliskan, ‘Tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja’. Terlihat juga ornamen partai, seperti bendera Partai Buruh.
Setibanya mereka di Kantor KPU RI, dari atas mobil komando dinyalakan flare berwarna-warni. Mereka sambil menyanyikan sejumlah lagu nasional.
Beragam kesenian mulai Ondel-ondel asal Betawi hingga kader yang mengenakan pakaian adat dari 34 provinsi di Indonesia turut menghiasi kegiatan longmarch mereka. Terlihat juga beberapa massa dari serikat petani Indonesia yang bergabung membawa beberapa atribut khas petani. Mulai dari topi caping hingga membawa bakul berisikan sayuran.
Sejumlah petinggi Partai Buruh pun terlihat. Diantaranya, Sekretaris Jenderal Ferri Nuzarli hingga Ketua Timsus Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin. Mereka terlihat menaiki mobil komando memimpin iring-iringan massa menuju kantor KPU RI.
Partai Buruh merupakan partai ke-25 yang telah mendaftarkan diri ke Kantor KPU RI.
Sementara itu Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh, Sonny Pudjisasono menangis haru kala mengantarkan partainya mendaftarkan sebagai calon kontestan Pemilu 2024, ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta, Jumat (12/8).
Ikut iring-iringan konvoi ribuan kader dan simpatisan Partai Buruh, membuatnya merasa terharu bahwa partainya kini memiliki kepercayaan dan pengikut yang begitu besar.
Terlebih, mereka datang dengan semangat tinggi dan menggunakan identitas profesinya masing-masing.
“Saya terharu, melihat karnaval tadi, sampai meneteskan air mata bahagia,” ujar Sonny.
Mantan Ketua Umum Partai Buruh ini menceritakan, penantian yang cukup lama kepada partai ini untuk kembali berkontestasi di pesta demokrasi. Terakhir, di Pemilu 2009. Termasuk dua Pemilu sebelumnya, Partai Buruh belum terlalu banyak berbicara di kancah politik nasional.
Sonny optimistis Pemilu 2024 akan berbeda ceritanya. Partai yang kini dipimpin Presiden Said Iqbal ini diyakini bisa tidak hanya ikut pesta demokrasi, melainkan masuk menjadi salah satu partai di Senayan.
Keyakinan ini, didasari antusiasme rakyat menyambut Partai Buruh. Termasuk, ketika ribuan massa berjalan tertib dari Tugu Proklamasi, hingga ke Kantor KPU.
Beragam kekuatan rakyat disajikan. Dari mulai buruh berseragam, petani yang membawa hasil kebun, hingga tukang becak. Harapannya, target meraih minimal 5,6 juta suara sah nasional di Pemilu 2024 bisa tercapai, atau sesuai ambang batas minimal parlemen. Hitungan ini, jauh lebih rendah dari hitungan partainya yang memiliki anggota serikat buruh yang mencapai 15 juta orang.