KANDIDATNEWS.COM – Bertempat di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Menpora Zainudin Amali, Rabu (30/11) siang, melepas keberangkatan 12 atlet angkat besi Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia 2022, 5-16 Desember, di Bogota, Kolombia.
“Hari ini saya baru saja melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di single event. Ini adalah keseriusan kami membina cabor ini,” kata Zainudin Amali.
“Angkat besi merupakan salah satu cabor yang kami harapkan diandalkan untuk target peningkatan peringkat Indonesia di Olimpiade. Mudah-mudahan akan terus memperlihatkan progres peningkatan prestasi sehingga menjadi andalan Indonesia,” tuturnya.
Dari 20 kelas yang dipertandingkan di Kejuaraan Dunia, PABSI mengikuti delapan kelas, yakni kelas 61 kg, 73 kg, 89 kg untuk kategori putra, dan 49 kg, 55 kg, 59 kg, 71 kg, dan +87 kg untuk kategori putri.
Dari kelas-kelas tersebut, bahkan empat di antaranya diikuti oleh dua atlet dari Indonesia. Seperti Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra (kelas 61 kg), Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah (73 kg), Natasya Beteyob dan Nelly (55 kg), dan Restu Anggi dan Tsabitha Alfiah Ramadani (71 kg).
“PABSI menyampaikan bahwa ini (kualifikasi Olimpiade) memang berat karena mereka harus bersaing dengan puluhan atlet dari berbagai negara, bahkan bersaing di antara mereka sendiri. Sepanjang dilakukan sportivitas dan menghargai nilai-nilai olahraga, saya kira bersaing dengan sesama teman satu tim adalah satu hal yang wajib,” jelasnya.
Eko Yuli yang merupakan salah satu andalan Indonesia, sangat berterima kasih atas dukungan moril dan materiel yang diberikan oleh pemerintah.
“Yang pasti saya tidak akan menyia-nyiakan anggaran yang sudah dikelaurkan. Ini akan kami maksimalkan dengan prestasi di Kolombia nanti,” kata pemegang rekor dunia kelas 61 kg di angkatan clean and jerk ini.