KANDIDATNEWS.COM – Leo Borg, putra petenis legendaris dunia, Bjon Borg tampil sebagai juara tunggal putra BNI-MedcoEnergi International Tennis M25K Seri Kedua. Doa sukses menyudahi perlawanan Jua Moon Lee dari Korea, 6-4 dan 7-5, Minggu (23/4), di Lapangan Tenis Hotel Sultan Jakarta.
Sebelnya di seri pertama, Leo Borg kandas di babak pertama. Namun di Seri II, petenis berusia 19 mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan menjadi juara.
Menghadapi Jua Moon Lee, Leo tampil begitu impresif. Doa mengalahkan lawannya dengan straight set.
Pola permainan yang mirip saat menumbangkan unggulan ke-6, Yanki Erel di semifinal, kembali ditunjukkan Leo Borg di set pertama melalui variasi planning game yang sangat efektif dari game ke game.
Melalui kick serve dan juga akurasi ground strokenya yang presisi, meski sempat mendapatkan tekanan, Borg mampu meredamnya bahkan membreak servis Moon Lee yang membuatnya unggul 6-4.
Berusaha bangkit dari keterpurukkan petenis Korea Selatan yang berusia 29 ini mencoba meresponsnya dengan meningkatkan tekanan dengan berani maju ke net. Hasilnya Moon Lee berhasil menahan laju perolehan angka dari lawanya hingga skor sama kuat 5 – 5 di set kedua.
Namun performa Borg yang begitu konsisten, lebih bugar dan usia yang jauh lebih muda 10 tahun, petenis Swedia ini mampu memanfaatkan kelebihannya dan suksesmengakhiri laga final dengan skor akhir 7-5, dan tampil sebagai juara.
Dengan raihan gelar pada BNI-MedcoEnergi International Tennis M25K Seri II ini, Leo Borg yang berperingkat 524 dunia ini berhak atas hadiah uang 3.600 dollar Amerika. Sementara Jua Moon Lee yang tampil sebagai runner up, memperoleh prize money 2.120 dollar.
Selanjutnya usai gelaran seri kedua, turnamen BNI-MedcoEnergi International Tennis M25K kembali berlanjut ke seri ketiga, yang digulirkan mulai 23 hingga 30 April mendatang di lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Pada seri ketiga BNI-MedcoEnergi International Tennis M25K, tuan rumah Indonesia mendapat empat untuk pemainnya, yakni Christhoper Rungkat, Nathan Barki, David Agung, dan Anthony Susanto.
Sedangkan finalis Seri I, Muhamad Rifqi Fitriadi yang sempat absen di seri kedua akibat sakit flue, kembali bakal tampil di babak utama berkat prestasinya. Dia memperoleh special exempt.
