KANDIDATNEWS.COM – Tiga orang pecatur junior JAPFA Chess Club menguasai papan tengah u-14 JAPFA Chess Festival Ke-12 yang berlangsung 10-14 September. di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta. Pecatur junior tersebut didikan FM Surya Wahyudi dan MI Tirta Chandra selama dua tahun terakhir. Ketiganya hasil dari program pendampingan pecatur Junior yang dibesut oleh Tim Social Investment JAPFA.
“Dua orang dari Lampung, Vellin Trenjel dan Jonifar Setepi. Serta Taufik dari Gorontalo,” ujar R. Artsanti Alif, VP Head of Social Investment JAPFA. “Mereka sudah dua tahun didampingi JAPFA melalui pelatihan secara offline ataupun online,” imbuhnya.
Artsanti menambahkan dari hasil pelatihan tersebut sudah terlihat capaian yang luar biasa. Vellin misalnya berhasil menjuarai kejurda lampung untuk U-14. Sedangkan Taufik sedang digadang untuk masuk tim pelatda Gorontalo. Setepi juga mampu masuk ke lima besar di kejurda lampung.
“Keberhasilan masing-masing pecatur merupakan capaian yang luar biasa mengingat mereka berlatih intens selama dua tahun mulai dari nol,” jelas Artsanti. “JAPFA akan terus mencari bibit pecatur muda secara lebih intens dan mengembangkan model pelatihan intensif.”
“Tahun ini kami terus mencari bibit pecatur muda dengan program yang terintegrasi dengan kegiatan JAPFA for Kids, tahun ini melalui JAPFA For Kids Awards 2022 kami menemukan dua calon bibit yang cukup potensial,” tutur Artsanti.
“Nantinya kedua calon bibit ini akan kita uji tanding,” tambahnya.
Sementara itu tak hanya pecatur profesional yang turut memeriahkan JAPFA Chess Festival, JAPFA juga membuka peluang untuk karyawan JAPFA dan mitra-mitranya terlibat dalam perhelatan catur tahunan ini. Tercatat sejumlah lebih dari 30 karyawan JAPFA dan mitra juga terlibat di dalam kegiatan dari tanggal 10-14 september 2022 bertempat di wisma serbaguna senayan.
“Karyawan JAPFA yang terlibat dari Makassar, Lampung, Cikande, dan purwakarta,” Ujar R. Artsanti, VP head of social Investment JAPFA. “Khusus Makassar dan lampung mereka yang terlibat telah mengikuti pelatihan intensif dan juga melalui proses seleksi,” jelasnya.
Artsanti menjelaskan keterlibatan karyawan JAPFA dan mitra dalam ajang ini merupakan strategi untuk memberikan kesempatan bertanding di ajang catur profesional. Sehingga sebelum terlibat di dalam kompetisi ini, mitra dan karyawan sudah mendapatkan pelatihan secara intensif.
“Tim Makassar misalnya sudah mendapatkan pelatihan intensif selama 1,5 tahun terakhir. Sedangkan tim dari lampung sudah mendapatkan pelatihan selama kurang lebih 4 bulan,” jelas Artsanti.
Kesempatan JAPFA chess Festival ini menjadi ajang untuk bertanding dan melawan pecatur profesional. Peluang untuk berhadapan dengan para pecatur andalan Indonesia. Imran, salah satu pecatur dari Tim JAPFA Makassar mengatakan pertandingannya cukup menantang dan berkesempatan melawan master-master dari Indonesia.
Kesan senada juga muncul dari Wahyudy Sukry, Mitra JAPFA untuk penjualan ayam. Wahyudy merasa tertantang selama mengikuti kompetisi. Dia mendapatkan lawan latih tanding yang cukup berkualitas.
Wahyudi mendapatkan tiket untuk mengikuti JAPFA Chess Festival setelah melalui proses seleksi di unit Makassar. Dari hasil seleksi tersebut, kemudian dipilih 6 orang untuk berangkat ke JAPFA Chess Festival. Dukungan penuh dari Poultry Feed unit Makassar memungkinan keenam pecatur tersebut bisa berkompetisi di ajang JAPFA Chess Festival.
“Terimakasih untuk JAPFA atas dukungannya sehingga bisa memberikan kesempatan untuk bertanding dengan para master dan pecatur profesional Indonesia,” ujar Wahyudy.