Medina dan Mohamad Ervan Gagal Juarai JAPFA Chess Festival Ke-12

oleh -25 views

KANDIDATNEWS.COM – Dua pecatur Indonesia, IM Mohamad Ervan, elo rating 2395 dan IM Medina Wardha Aulia (2383) yang tampil untuk Kategori Grand Master Match Man dan Grand Master Match Women, gagal menjadi juara Japfa Chess Festival Ke-12 yang berlangsung 10-14 September, di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta.

Ervan yang sempat unggul 3 poin : 2 poin hingga babak kelima, akhirnya menyerah setelah lawannya asal Filipina, GM Laylo Darwin (2439), menunjukkan kelasnya di babak keenam atau babak terakhir yang berlangsung Rabu (14/9) pagi.

Di babak ini, Darwin mampu menyamakan skor menjadi 3 poin : 3 poin. Ervan akhirnya harus mengakui kehebatan lawannya karena kalah dua kali di babak play off melalui pertarungan catur cepat 5 menit.

“Di babak keenam saya kaget dengan pembukaan Catalan yang dimainkan Darwin. Saya pernah mengahadapi pemain lain yang memulai langkah pertama dengan pembukaan Catalan. Tapi langkah yang dijalankan Darwin, sangat berbeda. Saya kesulitan membaca permainan lawan,” ujarnya.

Di babak play off, Ervan justru semakin tak berdaya. Dia dua kali gagal mengatasi serangan Darwin. “Catur cepat menjadi kelemahan saya,” jelasnya.

Nasib sialĀ  juga dialami Medina. Sempat berkejar-kejaran poin hingga babak keempat, 2 poin : 2 poin, Medina akhirnya kalah 2,5 poin : 3,5 poin dari musuhnya GM Gong Qianyun (2271).

“Dari sisi rating, saya lebih unggul. Tapi dari beberapa pertarungan, Dia mampu memberi perlawanan saat beruji coba melawan Irene dan Chelsie,” ujarnya.

Menurut Medina, Dia dan Gong sama-sama pemain bertipe bertahan. “Tapi pada pertandingan babak keenam, serangan yang dilakukan begitu cepat. Saya kalah karena salah perhitungan,” tutur Medina mengakui kesalahannya.

Sementara itu Wakil Ketua Umum PB Percasi, Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus mengatakan, Dia mengikuti Japfa Chess Festival Ke-12 sejak awal turnamen. “Meskipun baru hadir saat penutupan, untuk mewakili Ketua Umum GM Utut Adianto yang tak bisa meninggalkan kesibukannya, tapi saya mengikuti turnamen Japfa ini sejak awal,” katanya.

Menurutnya agar atlet terus mampu menunjukkan kualitasnya, maka atlet bersangkutan harus diasah kemampuannya, harus sering dilatih. “Seperti pisau, agar tidak tumpul harus selalu diasah,” tegasnya menyarankan.

Menyinggung soal sudah begitu banyaknya atlet catur berkualitas yang lahir dari kerjasama PB Percasi dengan Japfa, dia sangat meyakini kalau kerjasama ini terus dilanjutkan, akan semakin banyak menelurkan pecatur nasional dan internasional.

Dia juga berpesan, pecatur yang pada turnamen kali ini tampil sebagai juara, jangan cepat bangga, harus terus berlatih. “Kepada mereka yang akan kembali ke daerah setelah bertanding di turnamen ini, saya ucapkan selamat jalan, semoga selamat sampaiĀ  tujuan.”

Japfa Chess Festival Ke-12 yang menyediakan hadiah total Rp270 juta, diikuti oleh 520 pecatur dari 29 provinsi. Mereka bertarung dalam 12 kategori.

Adapun pecatur yang menguasai posisi tiga besar di Kategori Terbuka, 1. FM Arief Abdul Aziz (Jabar), 2.FM Hamdani Rudin (Jabar), 3. FM Catur Adi Sagita (Jatim). Di Kategori Wanita, juara 1, WNM Laysa Latifah (DKI), 2.WIM Ummi Fisabililah (DKI), dan 3. WIM Dita Karenza (Jabar). Untuk Kategori Veteran, juara 1. MF Maksum Firdaus (Sumsel), 2. MI Tirto (Jateng), dan 3. Azhar (DKI).

 

No More Posts Available.

No more pages to load.