KANDIDATNEWS.COM -Sejak wabah corona melanda Tanah Air, berbagai jenis vitamin C mulai langka di pasaran. Bukan hanya di apotik dan toko obat bebas, pelapak yang menjajakan dagangnya via online juga mengaku tak punya stok lagi. Yang paling laris dan harganya sampai melambung 3 kali lipat adalah Ester C.
Arie warga Cempaka Baru, Jakarta Pusat, misalnya. Sebelum virus covid 19 melanda, dia bisa membeli satu botol Ester C isi 30 butir seharga Rp38,500,.
“Tapi begitu corona mulai menjangkiti warga, harga perlahan naik mulai dari Rp40 ribu, Rp60 ribu, bahkan ada yang menjual Rp100 ribuan di online. Tapi begitu kita pesan, bilangnya stok habis. Padahal sebelumnya tertera ada stok 50,” ujarnya pasrah.
Selain Ester C, vitamin C lain dan obat hisap untuk radang tenggorokan seperti FG Troches juga ikut-ikutan langka. Kalau biasanya harga satu strip isi 10 tablet Rp13.500, saat ini dibandrol Rp20.000. Para pembeli pun tak bisa berbuat apa-apa. Karena butuh, harga mahal pun tetap dibeli.
“Sekarang udah gak mikirin harga. Ada barang, langsung bayar, biar pun mahal,” ujar Jabang, warga lainnya yang sempat geleng-geleng kepala menyikapi melambungnya harga obat-obatan belakangan ini.
Sementara para pedagang obat terpaksa ikut menaikkan harga karena mereka juga membelinya dengan harga yang sudah naik.
“Biasanya FG Troches Rp13.500. Tapi karena dari sananya udah naik, kita ikut naikkin harga,” kata Bambang, pemilik toko obat Komplit di kawasan Sumur Batu, Jakarta Pusat.