BPK Penabur Gelar Turnamen Catur Asian Zone 3.3 Scholl Competition 2025

KANDIDATNEWS.COM – Sekitar 251 pecatur dari 10 negara akan ikut ambil bagian pada BPK Penabur Asian Zone 3.3 Scholl Competition 2025, 28-30 Agustus, di Penabur Intercultural School Kelapa Gading, Jakarta. Mereka adalah 42 pecatur internasional berasal dari Rusia, Hong Kong, Myanmar, Jepang, Filipina, Singapura, Vietnam, Mongolia, Malaysia, dan Indonesia (209).

Rencananya even ini akan dibuka secara resmi oleh Menpora, Dito Ariotedjo, Kamis (28/8) siang. Hal ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perkembangan olahraga catur di tanah air.

Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK Penabur mengatakan, penyelenggaraan turnamen di Penabur Intercultural School Kelapa Gading, Jakarta,  merupakan komitmen yayasan dalam memajukan pendidikan yang tidak hanya menitikberatkan pada akademik, tapi juga non akademik.

“BPK Penabur tidak hanya berfokus pada bidang akademis, tetapi juga mengembangkan potensi dan bakat siswa di berbagai bidang, termasuk olahraga catur. Turnamen ini merupakan kebanggaan bagi kami dan bukti bahwa pendidikan dapat berjalan seiring dengan pengembangan prestasi di bidang lain, dan bukti komitmen kami dalam mendukung percaturan di Indonesia,” kata Adri Lazuardi, Rabu (27/8) sore, di Cafe Tutur SCUA, Bekasi.

Dia menegaskan, panitia pelaksana sudah siap 100 persen untuk menggelar turnamen ini. “Kami sudah siap 100 persen menggelar turnamen ini. Kami berharap ada pecatur Indonesia yang tampil sebagai juara. Pecatur Indonesia yang akan bertanding adalah para juara nasional dari turnamen yang beberapa waktu lalu digelar BPK Penabur, ditambah pecatur yang mendapatkan wild card sebanyak 40 orang, pilihan dari PB Percasi. Selain akan memberikan piala, medali, dan sertifikat kepada para juara, Panitia juga menyediakan hadiah total sekitar Rp70 juta,” jelasnya menambahkan.

Berbeda dengan turnamen sebelumnya, kali ini BPK Penabur mempertandingkan pertandingan catur klasik dalam 7 babak. Sebelumnya, BPK Penabur menyelenggarakan partandingan catur cepat.

Sedangkan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya, ‘melihat’ antusiasme para peserta dari berbagai negara, memberikan semangat tersendiri bagi penyelenggara. “Kami melihat gairah luar biasa dari para peserta, baik dari dalam maupun luar negeri. Turnamen ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang persahabatan dan pertukaran budaya melalui olahraga,” ujarnya.

“Yang pasti, BPK Penabur Is The Best. BPK Penabur selalu menjadi panutan. Mereka sangat peduli terhadap perkembangan olahraga catur di tanah air,” tukasnya.

Pengurus Baru

Di tempat yang sama, sebelumnya PB Percasi mengukuhkan tiga orang pengurus baru untuk Kepengurusan PB Percasi Periode 2022-2026, yakni Pandapotan Sinaga sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Dana, Wijayanto Alamsyah (Wakil Ketua Umum VI Bidang Marketing), dan motivator Merry Riana (duta catur).

Percasi berharap, dengan bergabungnya ketiga pengurus baru, perkembangan olahraga catur di Indonesia bakal mengalami banyak kemajuan.

“Melalui followernya Mbak Merry Riana, PB Percasi berharap olahraga catur makin dicintai dan meraih banyak prestasi,” ujar Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto.

Ketika ditanya siapa yang bakal dipersiapkan untuk menggantikan posisinya sebagai orang pertama di PB Percasi, politikus PDIP ini secara tegas mengatakan, Dia tidak menyaipkan siapa-siapa. “Saya tidak menyiapkan siapa-siapa untuk menjadi ketua umum PB Percasi. Orang yang layak memimpin PB Percasi adalah yang memiliki passion terhadap catur. Dan yang tak kalah penting, Dia harus memiliki uang. Di negara lain, ada dana buat catur. Tapi di Indonesia, susah mencari dana untuk catur,” tambahnya yang akan dijadwalkan bakal menutup turnamen pada 30 Agustus mendatang.

Menanggapi harapan dari Utut Adianto, Merry Riana yang mengaku sejak kecil sudah suka catur, mengajak para orang tua untuk mengenalkan anak-anaknya pada olahraga ini.

“Saya suka catur dari kecil, tapi makin mengenal catur melalui Pak Eka dan Sekolah Catur Utut Adianto sekitar tahun 2021, saat itu saya sedang bikin buku. Catur sangat baik untuk semua orang. Dari Olahraga catur, menang, kalah, menang, kalah, mental kita dibuat menjadi kuat,” tandasnya.

Sedangkan Sekjen PB Percasi, Henry Hendarto mengatakan, penyelenggaraan turnamen berskala internasional yang digelar di Indonesia, menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memajukan catur di kawasan Asia.

“Kehadiran pecatur-pecatur muda dari berbagai negara membuktikan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu pusat penting bagi perkembangan catur di Asia. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi lebih banyak atlet muda untuk  mengasah kemampuan dan berprestasi di kancah global,” harapnya.