KANDIDATNEWS.COM – JAPFA Chess Festival 14th 2024 telah berakhir, Jumat (23/8) sore, di Gedung Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta. Pecatur muda tampil mengejutkan dengan tampil sebagai juara. Di Kategori Catur Kilat, pecatur putri Papua, WIM Ivana Lasana tampil sebagai juara, sementara untuk Kategori Catur Cepat, Satria Cahaya Duta menjadi penguasanya.
Dari tujuh babak yang dimainkan, kedua pecatur ini sukses mengemas nilai sempurna, 7 Victory Poin (VP). Keduanya tak terkalahkan sepanjang turnamen.
“Tadi Pak Kris (Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi) bilang, JAPFA Chess Festival 14th diwarnai kejutan dengan munculnya pemain muda sebagai juara. Ini kabar gembira. Kita mendapatkan calon pecatur hebat. Saya berharap mereka akan jadi macan. Jangan cuma jadi macan di Tanah Air, begitu bertanding di luar negeri jadi meong (kucing),” kata Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto, Jumat (23/8) sore, sebelum menutup turnamen.
Utut sangat berharap pecatur Indonesia bisa menjadi juara dunia. Kalau apa yang diinginkannya tercapai, Dia berseloroh akan tersenyum saat di liang kubur.
Kepada pecatur muda yang dinilai berprestasi, PB Percasi akan memberangkatkan mereka, 10 pemain, 5 putra, 5 putri, untuk mengikuti Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria.
“Mereka nggak main di PON. Mereka kita berangkatkan ke Olimpiade. Pemain lain bertanding di PON. Percasi tak bisa melarang mereka, karena ini kesempatan buat mereka mendapatkan cuan. Mereka bisa dapat setengah miliar kalau meraih emas PON,” Lanjutnya.
Menurut politisi PDIP ini, seorang bisa menjadi pecatur hebat, kalau mereka setiap harinya fokus ke catur, catur, dan catur. “Kalau mereka nggak fokus ke catur, susah jadi pecatur hebat. Padahal, dengan menjadi pecatur hebat, akan menjamin hidup mereka. Undangan untuk bertanding pasti akan terus berdatangan, dolar pasti masuk kantong,” gurau Utut lagi.
Pada kesempatan itu juga, Utut mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya telah membantu PB Percasi. “Trima kasih sebesar-besarnya pada JAPFA Manajemen yang terus membantu kita. JAPFA telah 14 kali menggelar turnamen selama 25 tahun.”
Sementara itu Kristianus Liem salut pada Ivana. Karena di sela-sela Duel Meet-nya melawan WGM Janelle May Frayna, Dia masih menyempatkan diri bertarung di Kategori Catur Kilat dan tampil sebagai juara dengan nilai sempurna.
Untuk Kategori Catur Cepat Online dan Catur Kilat Online, Ivana kalah 3-6. Namun Dia menjadi yang paling hebat di Kategori Catur Kilat. Untuk Duel Meet ini, Ivana harus puas menerima hadiah 400 US dolar, sementara Frayna memperoleh 600 US dolar.
“Ivana luar biasa. Dia sempat bilang ke Saya, ingin bertanding di Kategori Catur Kilat. Padahal di saat yang sama Dia tengah bertarung melawan pecatur Filipina. Tapi karena keyakinannya jadwal bertandingnya tidak saling mengganggu, Dia pun main di dua kategori sekaligus,” puji Kris.
Menarik Minat Masyarakat
Pada kesempatan terpisah, Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA berharap JAPFA Chess Festival dapat semakin menarik minat masyarakat terhadap catur. “Selamat atas suksesnya JAPFA Chess Festival 2024. Kami berharap kegiatan ini dapat semakin menarik minat masyarakat akan olahraga catur. Sudah saatnya kita menambah pecatur-pecatur unggulan muda yang bisa terus mengharumkan nama Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat membuka jalan untuk menemukan talenta baru dan mengasah kemampuan para pecatur.”
Seperti Utut Adianto dan Kristianus Liem, Dia juga ‘melihat’ adanya beberapa kejutan di ajang JAPFA Chess Festival kali ini, dengan keberhasilan FM Satria Duta Cahaya (16), menjuarai Kategori Catur Cepat WIM Ivana Maria Lasama juara di Kategori Catur Kilat.
Turnamen yang mempertandingkan 13 Kategori, memperebutkan hadiah total Rp324.900.00. Ke-13 Kategori tersebut adalah, Kategori Senior Terbuka, Kategori Senior Putri, Kategori Veteran, Kategori Perusahaan/Instansi, Kategori Junior Putra (maksimal 2006), Kategori Junior Putri (maksimal 2006), Kategori Terbuka (Catur Kilat), Kategori Junior Putra (maksimal 2010), Kategori Junior Putri (maksimal 2010), Kategori Junior Putra (maksimal 2014), Kategori Junior Putri (maksimal 2014), Kategori Catur Kilat Online, Kategori Catur Cepat Online, dan Duel Meet antara WGM Medina Warda Aulia vs WGM Vo Thi Kim Phung.