KANDIDATNEWS.COM – Sempat terpeleset di babak keenam, pecatur Jakarta, WCM Theodora Walukow tampil sebagai juara pada JAPFA Chess Festival 14th 2014, Kategori Senior Putri dengan mengemas 7,5 VP, Rabu (21/8) sore, di Gedung Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta. Di babak kesembilan atau babak terakhir, Theodora bermain imbang melawan Zata Dirayati Anjani dari Sulteng.
Usai pertandingan, Theodora mengatakan, di partai terakhir Dia cuma main aman saja. “Partai terakhir saya main aman. Saya memulai permainan dengan pembukaan Sicilia. Saya bahagia bisa jadi juara di JAPFA Chess Festival,” ujarnya dengan wajah berbinar.
Pada babak keenam, Dia sempat kalah dari WIM Ivana Lasana asal Papua. “Saya harus mengakui keunggulan Ivana. Dia kan baru saja jadi juara Asia,” tambahnya.
Mengomentari keberhasilan Theodora Walukow menjuarai JAPFA Chess Festival 14th untuk Kategori Senior Putri, tak membuat Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem, terkejut.
“Sejak awal, Theodora memang sudah mempunyai kemampuan hebat di catur. Namun karena sebelumnya fokusnya terbagi untuk pendidikan dan catur, hasilnya kurang maksimal. Sekarang Dia menunjukkan kelasnya. Kalau Dia sempat kalah dari Ivana, juga wajar. Karena Ivana punya banyak pengalaman bertanding, ” tukas Kris.
Sesuai Target
Sementara di Kategori Open, pecatur Kalimantan Tengah, MI Yoseph Theolifus tampil sebagai juara setelah bermain imbang melawan pecatur gaek, FM Hamdani Rudin. Yoseph mengumpulkan 8 VP dari sembilan babak pertandingan. Peringkat kedua dan ketiga ditempati IM Nayaka Budhidharma dari Jatim juga dengan 8 VP dan M Arief (7,5 VP). Posisi keempat diduduki Hamdani Rudin (7,5 VP). Sedangkan GM Novendra Priasmoro harus puas di posisi kelima dengan 7 VP.
“Cukup puas, tapi masih banyak yang harus dievaluasi, karena kurang sabar. Opening juga masih ada yg kurang. Selain menjaga stamina, karena satu babak rata-rata main 1,5 jam. Sabar, stamina cukup, persiapan ada, sehingga akhirnya bisa jadi juara,” kata Yoseph penuh rasa lega.
“Cukup seru melawan Pak Hamdani Rudin, karena buah hitamnya mencari menang. Posisinya ketinggalan setengah poin, jadi Dia main opening King Indian yang sangat riskan. Bisa menang, bisa kalah. Sementara saya punya pressure, karena poin saya di atas Dia. Untuk mengatasinya saya main aman. Akhirnya permainan berakhir remis. Target saya udah cukup. Masih ada turnamen yang lebih tinggi seperti PON dan pertandingan internasional,” tutupnya.
JAPFA Chess Festival kali ini berlangsung 17-23 Agustus, diikuti oleh 546 pecaturĀ dari 21 provinsi, plus tiga pecatur asing, masing-masing Malaysia dan Filipina dengan dua pecatur, serta satu pecatur dari Francis.
Turnamen yang mempertandingkan 13 Kategori, memperebutkan hadiah total Rp324.900.00. Ke-13 Kategori tersebut adalah, Kategori Senior Terbuka, Kategori Senior Putri, Kategori Veteran, Kategori Perusahaan/Instansi, Kategori Junior Putra (maksimal 2006), Kategori Junior Putri (maksimal 2006), Kategori Terbuka (Catur Kilat), Kategori Junior Putra (maksimal 2010), Kategori Junior Putri (maksimal 2010), Kategori Junior Putra (maksimal 2014), Kategori Junior Putri (maksimal 2014), Kategori Catur Kilat Online, Kategori Catur Cepat Online, dan Duel Meet antara WGM Medina Warda Aulia vs WGM Vo Thi Kim Phung.