KANDIDATNEWS.COM – Persatuan Ummat Islam (PUI) menyerukan kepada seluruh warga negara RI tidak lagi mempertentangkan antara Agama dan Pancasila, dikarenakan Pancasila lahir dari ruh agama.
Begitu butir pertama dari delapan butir kesimpulan yang dihasilkan Muktamar ke-14 PUI yang baru saja berakhir di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (7/3) siang.
“Marilah segenap warga negara Republik Indonesia tidak lagi mempertentangkan antara Agama dan Pancasila, dikarenakan Pancasila lahir dari ruh agama,” tegas Ketua Umum PUI, KH Nurhasan Zaidi.
Sebelumnya Ketua Majelis Syuro PUI yang juga mantan Gubernur Jabar, KH Ahmad Heryawan saat pembukaan Muktamar mengatakan mengatakan bahwa bagi PUI soal dasar negara sudah final. Kini saatnya membangun sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Hasil Muktamar ke-14 lainnya adalah menyeru kepada seluruh kaum muslimin untuk menjadi ummah wasathiyah (umat pertengahan), umat yang selalu memposisikan dirinya di antara dua kutub ekstrim seperti kutub liberal, sekular dan pluralisme agama di satu sisi, dan kutub radikalisme terorisme di sisi yang lain.
“Menyeru kepada seluruh anggota legislatif di Indonesia agar bekerja secara sungguh-sungguh melahirkan produk Undang-undang yang sejalan dengan visi keumatan dan dalam rangka penyelamatan generasi muda sebagai aset masa depan kepemimpinan bangsa seperti RUU Ketahanan Keluarga, RUU Miras dan RUU KUHP dan menolak produk yang tidak sejalan dengan tujuan di atas seperti RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan RUU Kesetaraan Gender,” lanjut Nurhasan Zaidi.
Khusus masalah pendidikan, PUI menyeru kepada seluruh penggerak pendidikan PUI untuk bersama-sama bahu membahu merevitalisasi pendidikan PUI agar menjadi institusi yang berwibawa, terhormat, dan bercita-cita melahirkan generasi ulama dan cendekiawan yang bervisi peradaban, bukan sekedar generasi pekerja atau generasi pencari gelar.
Muktamar ke-14 PUI yang berlangsung 6-7 Maret dibuka secara resmi oleh Menag Fachrul Razi, dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Mensos Juliari Batubara. Muktamar kali ini dihadiri sekitar 1.500 kader dan simpatisan PUI dari 24 propinsi.
