Punya Massa Relawan Besar, Jokowi Tak Bisa Disebut King Maker

oleh -4 views
Presiden Jokowi

KANDIDATNEWS.COM – Meskipun memiliki basis massa relawan yang cukup besar, namun Presiden Joko Widodo menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, tidak masuk kategori king maker lantaran bukan ketua umum partai politik dan tak memiliki partai.

“Definisi king maker di sini adalah tokoh kunci yang memegang tiket dan yang menentukan capres. Bahwa memang secara kepartaian Jokowi tidak memiliki partai, sehingga itulah yang menyebabkan kita tidak menyebutnya,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Fitri Hari, Selasa (20/12) siang, di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur.

“Secara legal formal, peraturan undang-undang pemilu masih mensyaratkan bahwa capres adalah yang diajukan oleh partai atau gabungan partai. Sehingga, Jokowi dinilai bukan kandidat yang tepat disebut sebagai king maker,” jelasnya.

“Jika pun Jokowi memiliki efek, itu pun sudah pasti dan kita sudah menganalisa itu. Itu kita juga mengukur sejauh mana pengaruh Jokowi dalam mengendorse tokoh-tokoh atau kandidat capres.” j

Dari temuan LSI Denny JA, Jokowi efek hanya berpengaruh sekitar dua persen bagi capres-cawapres yang ia endorse.

“Pengaruhnya hanya di bawah dua persen. Jokowi efek itu akan berpengaruh jika marginnya dekat. Tapi akan tidak terlalu menentukan pemenang jika marginnya jauh. Walau demikian kita tidak men-denial Jokowi sebagai footgather,” katanya.

Adapun empat king maker versi LSI Denny JA adalah Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto (AH), Prabowo Subianto, dan Surya Paloh.

No More Posts Available.

No more pages to load.