KANDIDATNEWS.COM – Sukses dengan ‘Losmen Reborn Season 1’, TVRI mulai 7 Januari 2022 akan menayangkan ‘Guest House: Losmen Reborn Season 2’. Andi Bachtiar Yusuf dipercaya sebagai sutradara, sementara Ray Sahetapy dan Djenar Maesa Ayu dipercaya memerankan tokoh utama sebagai Pak Tarjo dan Bu Tarjo.
Menurut Direktur Program dan Berita LPP TVRI, Irianto, berdasarkan rating yang dikeluarkan Nielsen Media Research, Losmen Reborn Season 1, cukup bagus. “Karenanya TVRI sangat optimis Guest House: Losmen Reborn Season 2, akan memperoleh ratinh yang bagus lagi,” tegas Irianto, saat peluncuran ‘Guest House: Losmen Reborn Season 2’, Kamis (23/12) sore, di Loby GPO LPP TVRI, Senayan, Jakarta.
Diakuinya, untuk bisa sukses, TVRI akan bekerja semaksimal mungkin. Misalnya dengan membuat promo-promo yang bisa menarik pemirsa televisi. TVRI menyadari keberadaan begitu banyak televisi swasta di Tanah Air patut diperhitungkan secara matang.
“Karenanya setelah melalui kajian yang matang, TVRI akan menayangkan ‘Guest House: Losmen Reborn Season 2’ setiap Jumat, mulai 7 Januari, pada pagi dan malam hari.
“Pagi hari, TVRI akan menayangkan pada pukul 09.30 WIB. Sementara malam harinya mulai pukul 20.00 WIB. Kami berharap, pemirsa televisi akan menonton tayangan ini,” tambahnya penuh harap.
Melalui tontonan (serial) yang menghibur, berkonsep modern dan memiliki pesan moral ini, maka TVRI kembali pada ciri khasnya, mewadahi drama-drama berkualitas. Beberapa di antaranya yang masih melekat dalam ingatan pemirsa TVRI era 80-an, seperti “Sengsara Membawa Nikmat”, “Keluarga Cemara”, juga “Sayekti dan Hanafi”.
Penggemar “Losmen” era tersebut tentu mengenal sosok Tarjo yang merupakan anak pertama dari pasangan Pak Broto dan Bu Broto. Di serial baru “Guest House: Losmen Reborn Season 2” yang akan mulai tayang pada 7 Januari 2022, Tarjo sudah menjadi pengelola Losmen yang baru. Setelah Losmen kembali dibuka untuk umum, masalah dan cerita baru yang hadir pun semakin beragam. Cerita-cerita unik dari para tamu losmen pun juga ikut mewarnai hari-hari Keluarga Tarjo.
Mengambil konsep kekinian, serial ini hadir dengan tampilan dan materi cerita yang selaras dengan sasaran penonton milenial. Sebuah tayangan yang menghibur, sekaligus menyentuh nalar dengan nilai-nilai moral yang disuguhkan.
Drama seri ini berawal dari kisah losmen yang berada di kawasan kota Yogyakarta, dikelola oleh bu Broto, dibantu ketiga anaknya yaitu Tarjo, Pur dan Sri, pada tahun 1980. Lalu pada tahun 2000 Tarjo memutuskan pindah ke ibukota seiring keinginannya menjadi seorang politikus. Tarjo akhirnya menikah dan memiliki dua anak bernama Mahendra dan Srikandi.
Sekian waktu Tarjo menetap di Jakarta, konflik pun muncul karena kegelisahan Tarjo ingin menjual losmen di Yogyakarta yang merupakan warisan ibunya (Bu Broto).Keinginan itu dilarang oleh istri dan anak-anaknya. Inisiatif Srikandi pun muncul untuk merenovasi losmen milik ayahnya tersebut berbekal pendidikannya ketika di Yogyakarta. Losmen pun tidak jadi dijual, karena menjadi kian menarik dan kembali ramai.
Hadirnya Mohamad Aditya sebagai Mahendra dan Givina Lukita Putri sebagai Srikandi juga memberikan sentuhan kekinian dalam cerita-cerita unik yang terjadi di serial ini.
Geliat ini kembali mempertebal jati diri TVRI yang senantiasa melahirkan acara-acara unggulan produksi asli TVRI.