KANDIDATNEWS.COM – Hingga babak ketiga JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2021, GM Susanto Megaranto masih bercokol di posisi teratas dengan memenangkan seluruh pertandingan. Di babak ketiga yang berlangsung Minggu (5/12) petang, di Gedung Wisma Serba Guna, pecatur yang memiliki elo rating 2548 ini, menyudahi perlawanan Sunardi Sadeli.
Usai mengalahkan WFM Christine Elisabeth (1786) di babak pertama, Sabtu (4/12), Susanto Megaranto menang atas pecatur non-gelar Susanto Rahman, Minggu (5/12) siang.
Namun demikian posisi Susanto belum sepenuhnya aman, karena ada 14 pecatur yang berada di bawahnya juga mengemas 3 poin kemenangan.
Ke-14 pecatur yang membayangi Susanto di antaranya FM Catur Adi Sagita, MF Hamdani Rudin, Surya Wahyudi, pecatur pelatnas lainya IM Gelbert Elroy Tarigan serta dua lain bergelar MF M Miftahul Hudany dan Daniel Hermawan Lumban Gaol.
Meski memiliki elo rating yang jauh di atas peserta lainnya, namun Susanto mengakui tidak mudah mengalahkan lawan-lawannya pada tiga babak awal JAPFA FIDE Rated ini.
“Kualitas (lawan) sudah mulai bagus. Rating memang di bawah 2000, tapi kalau kekuatan, saya rasa di atas 2000,” ujar Susanto ditemui usai pertandingan babak ketiga kontra Sadeli Sunardi.
Bahkan Susanto tak berani bicara soal juara. Menurutnya perjalanan menuju juara masih jauh karena masih harus bertanding enam babak lagi. “Untuk peluang, prediksi terlalu dini, masih jauh,” ungkapnya.
“Turnamen kali ini, mereka yang tampil bagus-bagus. Sayangnya mereka masih kurang pengalaman bertanding. Saya berharap turnamen catur klasik semakin sering dipertandingkan,” ujarnya Minggu (5/12) petang, di Gedung Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta.
Menurutnya boleh-boleh saja pecatur di Tanah Air mengikuti turnamen catur cepat atau carur kilat. Tapi, turnamen seperti itu tak menghasilkan rating. “Padahal, rating sangat penting bagi seorang pecatur.”
Meskipun di turnamen ini, Susanto menjadi pecatur yang memiliki elo rating paling tinggi, namun dia tak mau meremehkan lawan-lawannya.
“Persaingan di turnamen ini tetap ketat. Tak ada istilah pecatur muda, yang ada mereka mungkin hanya kalah pengalaman bertanding,” tegasnya.
Sementara itu menurut Direktur Turnamen JAPFA FIDE Rated Chess, Hendry Djamal, turnamen ini menjadi tantangan buat Susanto Megaranto.
“Dengan elo rating paling tinggi, Santo ditantang menunjukkan kualitas permainannya,” ujarnya.
Menurut Hendry, dalam turnamen ini Susanto Megaranto tidak boleh lengah, meskipun lawan-lawannya memiliki elo rating yang jauh di bawahnya.
“JAPFA FIDE Rated Chess Tournament Ini memang sengaja digelar oleh PB Percasi untuk menaikkan rating. Untuk juaranya saja mendapatkan tambahan rating 16,” jelas Hendry.
JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2021 yang diikuti 150 pecatur, berlangsung 4 -8 Desember dengan menggunakan sistim Swiss 9 Babak.