KANDIDATNEWS.COM – Bertempat di Royal Hotel, Bogor, Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, melakukan pertemuan untuk membahas ‘Penyusunan Petunjuk Teknis Pemberian Penghargaan Olahraga dan Regulasi Penghargaan Olahraga’, 26-28 Februari.
Pada kesempatan itu juga diadakan Forum Grup Discusion (FGD) tentang Penyusunan Grand Design Road to Olympic 2032.
Acara dibuka secara resmi oleh Deputi III, Raden Isnanta, Rabu (26/2) malam. Pada kesempatan itu juga digelar Forum Grup Discusion (FGD) tentang Penyusunan Grand Design Road to Olympic 2032.
Hadir pada kesempatan itu, Staf Khusus Menpora, M Nigara, seluruh Asisten Deputi III, Kabid dan Kasubid di lingkungan Asdep Kemitraan dan Pengharagaan OlahragaSesdep III, dan perwakilan Asisten Deputi IV.
Dari sekian banyak cabang olahraga, Deputi III menilai, bulutangkis, angkat besi, panahan, panjat tebing, dan tinju harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, Iptek, serta promosi.
Masalah lain yang menjadi pembahasan adalah soal penghargaan bagi gubernur, bupati, dan walikota sebagai cara untuk memotivasi masyarakat berolahraga.
Soal bonus bagi atlet berprestasi, diusulkan sebaiknya diberikan 20 persen, sementara 80 persennya dijadikan sebagai investasi jaminan hari tua untuk atlet bersangkutan.
Juga diusulkan agar penghargaan dapat diberikan dalam bentuk kenaikan pangkat atau golongan dalam jabatan ASN, TNI, dan Polri.
Deputi III juga mengusulkan diberikannya gelar Pahlawan Olahraga kepada olahragawan yang telah menunjukkan prestasinya di kancah internasional, seperti Suratin pada tahun 1930.