KANDIDATNEWS.COM – Untuk memperingati Tsunami Tanjung Lesung, puluhan karyawan Kemenpora (Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON), Jumat (20/12) siang, menggelar acara selamatan di ruang massage (pijat) kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
Dari 426 orang korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda, 6 di antaranya adalah keluarga besar Kemenpora (Helena, Umi, Titik, dan Betty, Djunia, dan Rahma). Ketika tsunami menerjang Tanjung Lesung pada 22 Desember 2018, PP-ITKON Kemenpora tengah mengadakan gathering di kawasan tersebut 21-23 Desember.
“Karena 22 September hari libur, kami mengadakan selamatannya hari ini,” ujar Kepala PP-ITKON, Edi Nurinda, Jumat.
Edi mengatakan, awalnya ada niat melakukan tabur bunga di Tanjung Lesung pada 22 Desember mendatang. Namun karena banyak karyawan PP-ITKON yang masih trauma, rencana itu pun dibatalkan.
“Karena banyak rekan-rekan yang masih trauma, rencana tabur bunga di Tanjung Lesung, terpaksa dibatalkan. Biar pun sudah hampir setahun, banyak rekan-rekan yang takut kalau diajak ke pantai. Memang gak gampang menghilangkan trauma,” ujarnya menambahkan.
Hal tersebut dibenarkan Anggi, salah satu karyawan PP-ITKON bagian massage. Sampai saat ini dia takut kalau melihat ombak.
“Waktu itu, saya baru lari setelah melihat ombak datang. Ombaknya gede banget. Menakutkan lah,” katanya.